Diplomat Senior China Sebut Ekspansi NATO Bakal Picu Bencana yang Lebih Besar

BEIJING, - Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng pada hari Jumat (6/5) memperingatkan bahwa upaya Amerika Serikat untuk memperbaiki masalah keamanan Eropa dengan melakukan ekspansi keanggotaan NATO hanya akan menyebabkan bencana yang lebih besar.

“Ekspansi NATO yang terus berlanjut ke arah timur telah mengganggu keamanan di Eropa dan menciptakan kekacauan besar… Mengingat hal ini, menyelesaikan krisis dengan ekspansi lebih lanjut akan seperti mengoreksi satu kesalahan dengan kesalahan lainnya,” katanya dalam dialog keamanan online dari think-tank G20, dikutip Sputniknews.

Pada kesempatan itu, ia juga menilai negara-negara Barat selama ini masih mempertahankan mentalitas Perang Dingin dan politik kekuasaan mereka, termasuk dengan mengeluarkan ancaman sanksi sekunder terhadap China jika tidak ikut menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Dia mengatakan krisis Ukraina membuktikan bahwa kebijakan keamanan Eropa sudah ketinggalan zaman.

"Mereka mungkin memegang ponsel pintar di era globalisasi, tetapi pikiran mereka masih beroperasi dengan sistem mentalitas Perang Dingin abad lalu. Tidak mengherankan bahwa sistem keamanan Eropa mengalami 'waktu henti'," kata Le Yucheng menegaskan.

Dia mengatakan AS juga telah menabur perselisihan di Asia-Pasifik, menciptakan kelompok anti-China, salah satunya dengan membentuk pakta pertahanan AUKUS, dan menguji garis merah Beijing di Taiwan. Menurutnya, kebijakan AS tersebut berpotensi memicu peperangan di Asia Pasifik.

“Jika ini bukan versi Asia-Pasifik dari ekspansi NATO ke arah timur, lalu apa? Strategi seperti itu, jika dibiarkan, akan membawa konsekuensi yang mengerikan dan mendorong Asia-Pasifik ke jurang kematian,” katanya.



sumber: www.jitunews.com